Powered by Blogger.
ISTIQOMAH

SILA EMAIL KE GUA JIKA INGIN BERKONSI PENDAPAT ATAU APA SAHAJA

BUNTATJ@GMAIL.COM

BLOGER-BLOGER YANG NAK LINK KE BLOG NI AMAT DIALU-ALUKAN DAN GUA MOHON LINKKAN BLOG INI KE BLOG TUAN2 DAN PUAN2, SILA MAKLUMKAN GUA MELALUI EMAIL ATAU DI RUANG KOMEN

Wasiat Saidina Ali...

1. Dosa yang paling besar ialah takut.
2. Bahaya yang paling besar ialah putus asa.
3. Berani yang paling besar ialah sabar.
4. Hadiah yang paling Besar ialah kesempatan.
5. Modal yang paling besar ialah "PERCAYA PADA DIRI SENDIRI"

Firman Allah:


وَأَعِدُّواْ لَهُم مَّا ٱسۡتَطَعۡتُم مِّن قُوَّةٍ۬

Dan sediakanlah untuk menentang mereka (musuh yang zalim) dengan apa-apa jenis kekuatan yang mampu kamu sediakan (al-Anfal: 60)


Followers

Saturday, July 2

bersih gaya karun moden

 Gua pun tak tahu apa nak tulis tentang perhimpunan bersih yg begitu ditakuti, sehingga timbalan ketua polis negara, terketar2 menahan geram semasa sidang akhbar memberi amaran keras pintu rundingan tertutup terus dan polis akan mengunakan segala kekuatan dan undang2 mengikut tafsiran dia la untuk menanagi perhimpunan termasuk mengunakan undang2 rimba ISA(ambil kata2 ezam masa dlm Pkr dulu).jeneral2 yg mengaku jeneral refomasi yg masa kena kejar polis yg sempat gua selamatkan dulu tu kini paling suka betul ngan akta yg dia maki hamun dulu, sama gak ngan pak jangut kulim yg dulu gelar mahathir maha firaun da x de member terpaksa gak la masuk jamaah katak yg dulu kata"saya akan jilat ponggong mahathir kalau masuk UMNO" sedap bro katak jilat ponggong mahathir masa masuk umno. seronok agakny duk jadi hamman moden? pak jangut. memang sesuai la lu org berkawan n lagi sesuai jika ditubuhkan ngo baru "persatuan katak2 melayu". tak pun "persatuan hamman moden" jgn lupakan lak saudagar mimpi dr melaka, nak jadi karun moden lu org x cukup kaya, dpt duit pun ciput je 2 3juta sorang. lu org kena bagi title karun moden pada bik mama n suku sakat dia dulu, lu org sebagai balaci dpt sikit2 kena teruskan keja mengampu mana la tahu title karun moden boleh dpt nnti. sambil mengampu jgn lupa lak meyapu bersih apa yg boleh di sapu, jgn risau payung lu cukup besar, tak kena tak air ludah rakyat, berkat selamat kata guru yaya. lepas sapu tu jgn lupa sendawa burrrg kenyang aku dapt mkn besar, ramai org tak kan marah yg penting lu org pandai belit2 sikit n bg la sikit ayat2 madu kat dia org.

 entry dibawah ni gua saja je copy dari fatwa yusuf qardawi untuk sama2 baca, layan je la

 Islam Agama Bersih dan Cantik

Sebelum Islam mencenderung kepada masalah perhiasan dan gerak yang baik, terlebih dahulu Islam mengerahkan kecenderungannya yang lebih besar kepada masalah kebersihan adalah merupakan dasar pokok bagi setiap perhiasan yang baik dan pemandangan yang elok.
Dalam salah satu hadisnya, Rasulullah s.a.w. pernah bersabda sebagai berikut:
"Menjadi bersihlah kamu, karena sesungguhnya Islam itu bersih." (Riwayat Ibnu Hibban)
Dan sabdanya pula:
"Kebersihan itu dapat mengajak orang kepada iman. Sedang iman itu akan bersama pemiliknya ke sorga." (Riwayat Thabarani)
Rasulullah s.a.w. sangat menekankan tentang masalah kebersihan pakaian, badan, rumah dan jalan-jalan. Dan lebih serius lagi, yaitu tentang kebersihan gigi, tangan dan kepala.
Ini bukan suatu hal yang mengherankan, karena Islam telah meletakkan suci (bersih) sebagai kunci bagi peribadatannya yang tertinggi yaitu shalat. Oleh karena itu tidak akan diterima sembahyangnya seorang muslim sehingga badannya bersih, pakaiannya bersih dan tempat yang dipakai pun dalam keadaan bersih. Ini belum termasuk kebersihan yang diwajibkan terhadap seluruh badan atau pada anggota badan. Kebersihan yang wajib ini dalam Islam dilakukan dengan mandi dan wudhu'.
Kalau suasana bangsa Arab itu dikelilingi oleh suasana pedesaan padang pasir di mana orang-orangnya atau kebanyakan mereka itu telah merekat dengan meremehkan urusan kebersihan dan berhias, maka Nabi Muhammad s.a.w. waktu itu memberikan beberapa bimbingan yang cukup dapat membangkitkan, serta nasehat-nasehat yang jitu, sehingga mereka naik dari sifat-sifat primitif menjadi bangsa modern dan dari bangsa yang sangat kotor menjadi bangsa yang cukup necis.
Pernah ada seorang laki-laki datang kepada Nabi, rambut dan jenggotnya morat-marit tidak terurus, kemudian Nabi mengisyaratkan, seolah-olah memerintah supaya rambutnya itu diperbaiki, maka orang tersebut kemudian memperbaikinya, dan setelah itu dia kembali lagi menghadap Nabi.
Maka kata Nabi:
"Bukankah ini lebih baik daripada dia datang sedang rambut kepalanya morat-marit seperti syaitan?" (Riwayat Malik)
Dan pernah juga Nabi melihat seorang laki-laki yang kepalanya kotor sekali.
Maka sabda Nabi:
"Apakah orang ini tidak mendapatkan sesuatu yang dengan itu dia dapat meluruskan rambutnya?"
Pernah juga Nabi melihat seorang yang pakaiannya kotor sekali, maka apa kata Nabi:
"Apakah orang ini tidak mendapatkan sesuatu yang dapat dipakai mencuci pakaiannya?" (Riwayat Abu Daud)
Dan pernah ada seorang laki-laki datang kepada Nabi, pakaiannya sangat menjijikkan, maka tanya Nabi kepadanya:
"Apakah kamu mempunyai uang?" Orang tersebut menjawab: "Ya! saya punya" Nabi bertanya lagi. "Dari mana uang itu?" Orang itupun kemudian menjawab: "Dari setiap harta yang Allah berikan kepadaku." Maka kata Nabi: "Kalau Allah memberimu harta, maka sungguh Dia (lebih senang) menyaksikan bekas nikmatNya yang diberikan kepadamu dan bekas kedermawananNya itu." (Riwayat Nasa'i)
Masalah kebersihan ini lebih ditekankan lagi pada hari-hari berkumpul, misalnya: Pada hari Jum'at dan Hari raya. Dalam hal ini Nabi pun pernah bersabda:
"Sebaiknyalah salah seorang di antara kamu --jika ada rezeki-- memakai dua pakaian untuk hari Jum'at, selain pakaian kerja." (Riwayat Abu Daud)

Read more...

My Blog List

About This Blog

Blog Archive

My Blog List

[Valid Atom 1.0]

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP