1. Dosa yang paling besar ialah takut.
2. Bahaya yang paling besar ialah putus asa.
3. Berani yang paling besar ialah sabar.
4. Hadiah yang paling Besar ialah kesempatan.
5. Modal yang paling besar ialah "PERCAYA PADA DIRI SENDIRI"
Followers
Sunday, July 31
Syukur alhamdullilah malam ini kita diberkesempatan untuk melayari malam yang penuh keberkatan yaitu malam pertama Ramdhan al mubarak, mudah2n malam ini juga menjadi titik tolak kepada kita semua untuk lebih mengandakan amal ibadat dalam mencari keredhaan Allah, malam ini juga mudah2n akan menjadi malam untuk kita bermuhasabah diri mencari kelemahan selama hidup kita sebelumnya.
Gua berdoa agar Allah memberikan rahmat dan maghfirahnya kepada kita semua, dan mudah2n Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk terus berjuang bagi memertabatkan keagongan dan kemulian islam yg selama ini diperlekeh, dipermainkan oleh sebilangan manusia kafir, munafik, atau yang berhati iblis.
Dikesempatan ini gua ini mengucapkan selamat berpuasa dan berharap agar puasa kita semua diterima Allah dan diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah ini menurut tuntutan islam. Dan kita semua akan mendapat manaafaat dari kelebihan berpuasa Read more...
Gua berdoa agar Allah memberikan rahmat dan maghfirahnya kepada kita semua, dan mudah2n Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk terus berjuang bagi memertabatkan keagongan dan kemulian islam yg selama ini diperlekeh, dipermainkan oleh sebilangan manusia kafir, munafik, atau yang berhati iblis.
Dikesempatan ini gua ini mengucapkan selamat berpuasa dan berharap agar puasa kita semua diterima Allah dan diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah ini menurut tuntutan islam. Dan kita semua akan mendapat manaafaat dari kelebihan berpuasa Read more...
Di sinilah pentingnya masyarakat mengaplikasikan konsep wasatiyyah yang dianjurkan Perdana Menteri. Beliau mahu golongan moderat Islam memperjuangkan kesederhanaan bagi mengelakkan golongan esktrem menguasai pemikiran rakyat Malaysia dan masyarakat sejagat. Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 143 yang bermaksud “Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat pertengahan agar kamu menjadi saksi atas perbuatan manusia dan agar Rasul (Muhammmad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu”.
Amalan secara sederhana, berimbang dan syumul dalam semua bidang kehidupan termasuk pendidikan, politik, kemasyarakatan dan agama boleh membawa kejayaan dan perpaduan.
Konsep ini adalah inti pati kepada gagasan 1Malaysia yang bermatlamatkan perpaduan nasional. Dengan itu, kita dapat menerima kehadiran para sahabat yang berlainan kaum, agama dan latar belakang.
Dari Tsauban, ia berkata, "Rasulullah bersabda, 'Sesungguhnya yang aku takuti (bahayanya) atas umatku hanyalah imam-imam/ pemimpin-pemimpin yang menyesatkan'." (H.R Ahmad)
Rasullah juga pernah bersabda
"Sesungguhnya yang paling aku takuti dari ummatku adalah setiap orang munafiq yang pandai bersilat lidah." (HR. Ahmad dan Ibnu Bathah )
Dua hadis diatas jelas telah meramalkan akan ujud manusia hipokrit yang akan memimpin rakyat dan juga pembodek2 yang pandai berkata2 kemudiannya mempermainkan firman Allah untuk mendapatkan keuntungan dunia, pandai berkata tentang kesederhanan, syumul dan sebagainya.Padahal manusia hipokrit ni sendiri mencuba berbagai cara untuk mentafsirkan hadis dan al-quran agar menjadi secocok dengan perangai kotor mereka.
“Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam Alquran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan maka janganlah kamu duduk bersama mereka sehingga mereka berbicara hal yg lain selain itu. Kerana sesungguhnya kamu tentulah sama dgn mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam. orang-orang yg menunggu apa yg akan terjadi pada dirimu . Read more...
Subscribe to:
Posts (Atom)